Selasa, 17 Januari 2012

Biar Sehat gan... Hahaha

Wanita Ibarat ikan:
IKAN SALMON : Ramping, indah, dagingnya pink muda dan enak dimakan. Mahal, karena masih import.
INI WANITA KARIR……

IKAN SAPU-SAPU : Murah dan selalu menempel di kaca akuarium. Kalau sudah menempel, susah banget lepasnya.
INI CEWEK SMU…..

IKAN LELE : Murah dan bisa dimakan kapan saja.Tapi harus hati-hati karena ada patilnya.
INI CEWEK PANGGILAN…

IKAN ARWANA : Senangnya bolak balik di akuarium, sombong dan angkuh karena tahu tubuhnya indah, lemah gemulai, suka bergaya, memancing mata nakal yang melihatnya,….. So pasti harganya sangat mahal…
INI CEWEK PERAGAWATI dan ARTIS SINETRON….

IKAN MAS KOKI : Lumayan mahal, indah bentuk, warna, dan lenggak-lenggoknya. Sayangnya hanya bisa dikagumi, tak bisa dimakan, karena hanya ikan hiasan…..
INI BINI ORANG.!!!……

IKAN TERI : Rasanya asin, murah, bentuk dan rasanya begitu-begitu saja. Selalu enak dimakan kalau sedang tidak ada lauk yang lain. Apa boleh buat………
INI BINI SENDIRI …………….. !!

IKAN BUNTAL : Bentuk jelek, kadang mengembang kalau ada bahaya, dagingnya enak kata penggemarnya, tapi yang pasti empedunya beracun.
INI BENCONG …… !
-----------------------------------------------

Tampak seorang pria dan wanita sedang duduk-duduk bersebelahan namun beda tempat duduk di taman kota yang sejuk dan banyak pepohonan yang rindang di sekitarnya.
Mereka berdua ini ternyata tidak saling kenal dan cowok tersebut seperti ingin mengajak ngobrol dengan cewek cantik yang sedang serius baca buku.

Cowok : “Maaf mbak, jangan terlalu lama duduk di kursi itu...pindah sini dekat dengan saya saja.”

Cewek : “Loh kenapa?”

Cwo: “Takut dikerubuti semut...soalnya mbak manis.”
-----------------------------------------------

Suatu hari 4 orang pengusaha dari 4 negara bertemu di sebuah kapal pesiar.
Mereka berasal dari Amerika, Tiongkok, Arab dan Indonesia.

Mereka berdiri di samping kapal sambil membicarakan bisnis, kecuali yg dari Indonesia. Dia sibuk diomeli istrinya karena layanan room service kurang memuaskan.

Cuaca sangat panas hari itu. Entah ada setan dari mana, si Amerika ingin menyombongkan diri.

Dia merogoh kantong celananya dan mengambil selembar $100, mengusap keringatnya pada uang itu & membuangnya ke laut.

Kontan pengusaha lain kaget dan tercengang. Mereka berkata : “Kau gila, itu 100 dolar !”

Dengan santai si Amerika berkata : “Uang macam itu banyak di negara saya”

Tidak mau kalah, pengusaha dari Tiongkok mengambil bekal, menaruhnya di piring porselen dari dinasti Ming, menghabiskan makanannya dan membuang piring itu ke laut.

Situasi makin memanas, mereka mengatakan: “Kau lebih gila, piring itu mahal sekali !!!”

Dengan tenang dijawab, “Piring itu banyak di negara saya, lagipula itu sudah kotor”

Si Arab mulai kesal, dia mengambil karpet Persia dari kamarnya dan menceburkannya ke laut. Wajah kaget tidak bisa disembunyikan dari raut wajah pengusaha lain.

“Apa yang kau lakukan dengan permadani itu ?”

Si Arab menjawab : “Saya bosan dengan permadani itu, lagipula ada banyak di negara saya”

Si Indonesia mulai terintimidasi di keadaan itu, ditambah lagi istrinya yg berkicau di sampingnya tanpa mempedulikan rekan-rekan bisnis suaminya.

Entah kesurupan iblis apa, tiba-tiba dia mengangkat tubuh istrinya dan menceburkannya ke laut !

Kontan pengusaha lain terkejut dan berkata : “Apa yang kau lakukan pada istrimu!!!”

Dengan santai dan bangga, Si Indonesia menjawab : “DI NEGARA SAYA BANYAK TUCH…ISTRI BAWEL MACAM GITU”
-----------------------------------------------

Perdana Menteri Singapore, Lee Hsien Loong sedang berkunjung ke Indonesia. Di bandara, Presiden SBY menyambut Perdana Menteri dengan gembira yang kemudian duduk bersama di dalam mobil kehormatan.
Selama di perjalanan, dengan bangga SBY menunjuk dan melambaikan tangannya kepada ribuan orang yang berdiri di pinggir jalan. Hal itu memang sudah biasa telah dipersiapkan sebelumnya, orang-orang mengibar-ngibarkan bendera Singapura dan Indonesia.

Presiden SBY terlihat tersenyum bahagia tapi Lee mengerutkan keningnya sambil ngedumel pelan-pelan.

"Banyak sekali pengangguran di negara Anda," kata Lee Hsien Loong

"Di negara kami tak seorang pun mau membuang-buang waktunya seperti itu. Mereka bekerja, dan tak punya waktu berdiri di pinggir jalan."

SBY mendengarkan ngedumel-nya PM Lee Hsien Loong jadi dongkol.

Begitu Lee pulang, ia menyusun rencana untuk berkunjung ke Singapore dan ingin membuktikan apakah benar tak ada pengangguran di Singapore.

Beberapa hari kemudian, SBY dan rombongan tiba di Singapore. Lee Hsien Loong menyambutnya di pelabuhan udara dan bersama-sama menuju istana negara.

Di sepanjang jalan, tak seorangpun yang berdiri di pinggir jalan menyambut mereka.

"Anda lihat," celetuk Lee.

"Tak ada yg menganggur."

Keesokan harinya,

SBY bersama ajudannya mengelilingi Singapore. Tak seorang pun
pengangguran yang mereka temui. Setelah beberapa hari mencari dengan sia-sia, akhirnya mereka bermaksud pulang kembali ke Indonesia.

Dengan ditemani Lee mereka menuju pelabuhan udara. Tiba-tiba, tampak seorang lelaki duduk termenung di pinggir jalan.

"Itu dia!", teriak SBY.

"Kita berhasil menemukan satu orang!"

Dia menyuruh ajudannya menghampiri orang tersebut. Tak lama kemudian ajudannya kembali sambil berlari-lari.

"Pak…Pak!", teriaknya


"Dia Nazarudin Pak, orang kita juga!"
-----------------------------------------------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar